Ditengahketegangan keamanan yang terjadi di perbatasan Gaza dan pembahasan untukmenyukseskan perdamaian antara Hamas dan Israel muncul sejumlah bukti adanyareaksi dari pihak Zionis dalam menghadapi perkembangan terbaru ini yaituantara pihak yang optimis dengan gencatan senjata dan serusan untuk melanjutkanperang.
Dalam kaitanini pendeta Ely ben Dihan wakil menteri perang Israel mengatakan Hamas terusberupaya untuk membuat realitas baru sejau yang ia mampu dengan mengumpulkanribuan Palestina dari Gaza untuk menuju garis gencatan senjata. Ia telahmelewatinya dan sampai ke permukiman Israel. Mereka berusaha memasukinya namunberhasil digagalkan tentara Israel.
Dalam wawancaranyadengan chenel7 Permukiman Zionis yang diterjemahkan oleh divisi Arab21 iamengatakan kita telah sampai pada kenyataan bahwa layang-layang dan balontelah membakar. Dan ada rekomendasi dari sidang kabinet terbatas bidangkeamanan dan politik untuk membendung aksi massa ini. Kini aksi mereka telahkembali biasa setelah beberapa puluhaan aksi dilakukan. Jelas di sini bahwayang berada di belakang aksi layang-layang dan balon itu bukan anak-anakmereka adalah para pemuda.
Ia menjelaskanmungkin pesan kita telah sampai ke Hamas melalui mediator Mesir atau PBB bahwakita akan menolak dengan keras semua aksi seperti ini. Oleh karena itu kitaberharap pesanya sudah sampai di Hamas dan dapat mempengaruhinya hingga akubisa katakan bahwa kondisi telah kembali damai ungkapnya.
Dalam makalahyang diterjemahkan tim Arab21 disebutkan Hamas telah menguasai Gaza setelahpemilu parlemen secara demokratis. Setiap upaya kita untuk mengembalikanotoritas Palestina ke Gaza selalu gagal dan tidak ada harapan untuk memprovokasirakyat Palestina agar menolak atau menjatuhkan Hamas.
Zionis harusberlajar apa yang dilakukan Raja Yordania Malik Husein di Tepi Barat setelahmemerintahnya selama 18 tahun namun tak ada bekat-bekas yang signifikan di TepiBarat. Tak ada investasi tak ada kampus. Akibatnya imigran Palestina meningkatdari Tepi Barat ke Amerika dan Kanada.
Masih ada kesempatanhari ini untuk mengulangi skenario di Gaza. Kita dirikan negara bagi merekakemudian berikan kesempatan bagi penduduknya untuk eksodus melalui Laut Tengahdan tidak ada tudingan krisis ekonomi kepada Israel. (asy/pip)
