Anggota biropolitik gerakan Hamas Khalil Hayyah mengatakan bahwa pawai kepulangan dan layang-layangapi yang diterbangkan ke wilayah Israel akan terus berlanjut. Dia menegaskanpenjajah Zionis akan membayar harga kejahatannya terhadap rakyat Palestina. Menurutnyastabilitas di kawasan itu tergantung pada penghentian agresi Zionis dan pencabutanblokade atas Jalur Gaza.
Dia mengatakan&ldquoKami tidak akan membiarkan rakyat menjadi target peluru dan meriam penjajahZionis. Mereka akan membayar harga kejahatannya cepat atau labat.&rdquo
Dia memintakepada siapa saja yang menginginkan keamanan dan kedamaian di kawasan makaharus segera membebaskan blokade atas Jalur Gaza.
Kepada rakyatPalestina dia mengatakan &ldquoJangan banyak memikirkan siapa yang berangkat danpulang dan jangan pikirkan apa yang dikatakan media. Pawai kepulangan terusberlanjut. Layang-layang api terus berlanjut. Mobilisasi massa ke perbatasanterus berlanjut. Kami siap untuk membayar harganya. Kami tidak akan membiarkanblokade terus berlanjut.&rdquo
Dia menambahkan&ldquoKami tidak akan membiarkan anak-anak kita kelaparan. Kami tidak akanmembiarkan pasien-pasien kita tidak mendapatkan obat. Kami tidak akan membiarkanpara pegawai tidak mendapatkan gaji. Kami tidak akan membiarkan kondisi iniberlanjut terus.&rdquo
Dia menegaskanbahwa stabilitas dan keamanan di kawasan tergantung pada penghentian agresiZionis dan pembebasan blokade Gaza. &ldquoSiapa yang menginginkan stabilitas kawasanmaka harus membebaskan blokade atas Jalur Gaza&rdquo tegasnya.
Dia mengatakan&ldquoKetika kami mengatakan bahwa kami tidak ingin perang penjajah Zionis dan parapengamat mengira kami menyerah. Namun kami kami dipaksa untuk perang maka kamiadalah ahlinya. Kami yakin kemenangan adalah sekutu kami. Gaza adalah milikkita tidak ada tempat bagi penjajah (Zionis).&rdquo
Tiga pejuangal-Qassam pada Rabu lalu gugur dalam serangan artileri penjajah Zionis di timurJalur Gaza. Mereka semua berasal dari kampung Syujaiyah di timur kota Gaza.(was/pip)