Ratusan pengungsi dan pegawai UNRWA melakukan aksi secaraterbuka di depan gedung dan di depan meja kerjanya direktur operasional UNRWAdi Palestina Mathias Syamali. Mereka menolak kebijakan pemecatan secarasepihak lembaga tersebut. Ikutdalam aksi ini persatuan pegawai UNRWA dan Dewan pengurus meminta Shamali mundurdari jabatannya.
Sementaraitu Yusuf Hamdunah sekjen persatuan pegawai UNRWA telah mengirimkan tiga suratkepada pihak menejemen untuk menegaskan mereka mimpi kalau menyangka aksi iniakan berakhir. Mereka akan terus melakukan aksi ini hingga pihak UNRWA menarikkembali keputusan membatalkan pemecatan 956 pegawai.
Hamdunahdalam suratnya mengatakan surat kami kepada para pimpinan politik faksiperlawanan dan dewan pengurus menegaskan akan terus melaksanakan aksi inihingga UNRWA menganulir keputusanya. Jika kami dihadapkan pada pilihan apakahpecat 1000 pegawai atau pecat delegasi UNRWA maka akan pilih pecat delegasi.
Hamdunahmeminta 13000 pegawai UNRWA ikut ambil bagian dalam aksi ini dan dalam aksilanjutan bersama para pimpinan faksi dan elemen nasional. (asy/pip)