Badanperlindungan hak-hak pengungsi 302 mengecam tindakan para pengawal direkturUNRWA di Gaza Matthias Chimali. Mereka menggunakan bom suara untuk membubarkanpara demonstran yang berkumpul di depan kantor regional Senin pagi (23/7). Iamenuntut UNRWA meninjau kembali keputusan tidak adil yang diambil terhadap programdarurat di Jalur Gaza.
Dalam keteranganyakepada pusat informasi Palestina lembaga ini mengatakan kami mendukung gerakandamaipara pegawai UNRWA yang telah diputus hak-haknya. Mereka juga menuntutha-hak mengungkapkan pendapatnya dijamin undang-undang.
Pihaknya menganggapbahaya penggunaan bahan peledak terhadap para demonstran oleh para pengawal direkturUNRWA. Ia meminta dilakukan penyelidikan intensiv untuk mengungkap siapa yangbertanggung jawab atas hak-hak warga yang sedang untuk rasa secara damai.(asy/pip)
