Anggota biropolitik gerakan perlawanan Islam Hamas Husam badran menyerukan gerakan Fatahuntuk menanggapi positif apa yang diusulkan Hamas terkait tema rekonsiliasiNasional.
Dalam pernyataanpersnya Badran meminta Fatah menegaskan diksinya. Melampaui bahasa nasionalyang diinginkan bangsa Palestina menghargai perjuangan rakyat d Tepi BaratJalur Gaza dan kamp-kamp perlawanan dimana-mana.
Ia mengungkapkanpenyesalanya atas sikap para pimpinan Fatah yang disiarkan televisi resmi sertaberbagai tulisan yang memuat tentang sikap negatif Fatah dan bertentangandengan semangat aksi kepulangan dan anti blokade. Selain membiarkan pembantaiandan hukuman massal Gaza dan menganggap enteng darah para syuhada aksikepulangan. Sikap Fatah sama dengan membuyarkan harapan bangsa Palestina untukhidup mulia dan merdeka.
Ketua biropolitik  gerakan Hamas Ismael Haneya telahmenyampakan kepada menteri intelijen Umum Mesir Abbas Kamil tentang sikapgerakanya menyetujui sepenuhnya proposal yang diajukan Mesir untuk rekonsiliasiPalestina.
Henaya telahmenegaskan sikap Hamas terhadap proposal Mesir sebagai hasil dari dialog yangmendalam antara pimpinan Hamas disamping merupakan penghargaan terhadap Mesir menyusulkondisi Palestina khususnya dalam hal Al-Quds dan para pengungsi.
Namun sebalilnyaFatah tampak menunda-nunda sikapnya ditengah pertentangan sikap mereka. Suatu kaliAzam Al-Ahmad menolak proposal tersebut tapi di lainwaktu pemimpin lainya menyetujui proposal itu. Semtara yang lainya berbicaratentang kepentingan-kepentingan Fatah terkait proposal. (asy/pip)