Publik Gaza siangtadi Sabtu (21/7) mengantarkan jenazah As-Syahid Muhammad Badwan (24 tahun) keperistieahatan terakhir di pemakaman para syuhada sebelah timur Gaza.
Ikut dalamrombongan sejumlah tokoh dan pimpinan nasional maupun lokal di wilayah Zaitundimana As-Syahid tinggal. Mereka menyerukan agar perlawanan melakukan aksibalasan atas meninggalnya pemuda ini.
Pemimpin HamasThurshawi mengatakan kejahatan Zionis dan pelanggaran mereka yang terusmenerus terhadap para peserta aksi &ldquoKepulangan&rdquo telah mencoreng jidat Zionis.Hal ini merupakan kejahatan perang terhadap kemanusiaan.
Dalam pidatonyadi depan Masjid Raya Umar tengah kota Gaza Thursyawi menambahkan SyahidBadwan adalah salah satu pahlawanan yang termasuk dalam divisi Kaushuk yangbertugas melindungi para demonstran dari incaran sniper Zionis. Ia telah gugurdalam membela negaranya.
Jum&rsquoatkemarin Badwa gugur syahid di dekat perlintasan Karni Israel sebelah timurkota Gaza saat ini bersama-sama melindungi para peserta aksi aksi kepulangan.
Ayahanda Badwankepada pusat informasi Palestina mengatakan kami menerima kabar tentangkesyahidan anaknya dengan hati sangat berat namun Al-Hamdulilla.. dengan demikiansemua negara di dunia bersama berada di pihak Israel.
Ia mengatakanIsrael sangat ganas dan biadab dalam membunuhi orang-orang tak berdosa dalamaksi damai yang digelar rakyat Palestina di Gaza. Semua negara harusnya memandangGaza dari sisi kemanusiaanya misalnya. Kelompok perlawanan harus membalaskejahatan Zionis atas setiap syuhada yang gugur di Gaza. (asy/pip)