Sun 11-May-2025

Lagi Balon Api Akibatkan 23 Kebakaran di Pinggiran Jalur Gaza

Kamis 19-Juli-2018

Kebakaran besarkembali terjadi di berbagai wilayah di permukiman-permukiman Israel dipinggiran Jalur Gaza Rabu (18/7/2018) akibat terus berlanjutnya peluncuranbalon-balon api dari perbatasan Jalur Gaza.

Sebelumnyasurat kabar Zionis Ma&rsquoarev menyebutkan bahwa layang-layang danbalon-balon api telah menyebabkan 15 kebakaran pada hari Rabu (18/7/2018)sementara itu tim pemadam kebakaran terus berusaha untuk menguasai korbaranapi. Setelah itu sumber Israel lain menyebutkan bahwa jumlah kebakaranbertambah menjadi 23 kebakaran di pinggiran Jalur Gaza.

Channel 14 TVIsrael mengatakan kebakaran tersebar di wilayah Nahal Oz Kisufim Nir Am Sedirotdan Shear Hanegev.

Kebakaran lainterjadi di Kibbutz Beeri dekat Jalur Gaza tengah dan menyebabkan kerusakan besarpada puluhan kandang lebah madu.

Area kebakaran telahmeluas pada hari Rabu kemarin mencapai Kiryat Malakhi 40 km dari Jalur Gaza membakarpohon-pohon palem dan daerah lainnya.

Radio Israel “Kan”melaporkan bahwa kebakaran terjadi di Kibbutz Givat Yehuda di pinggiran JalurGaza sebagai akibat jatuhnya balon api sementara kebakaran lainnya melumatkantanaman kacang-kacangan di sekitar Jalur Gaza.

Penjajah Zionisterus berusaha mencari solusi untuk mengatasi layang-layang dan balon api ini. Merekatelah menggunakan sistem laser untuk memotong layang-layang dan balon tersebutdi udara sebelum berada di atas wilayah Israel. Terakhir penjajah Zionismengungkapkan tentang sistem pertahanan baru setelah sistem pertahanansebelumnya dianggap telah gagal.

Sistem baru inidisebut &ldquoGOSHAWA&rdquo menggukanan sistem kerja sensor fotovoltaik yang akuratuntuk menemukan lokasi “balon api” di langit. Setelah target teridentifikasiselanjutnya dihancurkan di udara tanpa campur tangan manusia. Sistem ini diklaimtelah diujicoba dengan sukses.

Namun denganterus terjadinya kebakaran dengan area yang semakin luas dipermukiman-permukiman Israel menunjukkan bahwa sistem baru tersebut juga telahgagal untuk mengatasi balon dan layang-layang api dari Jalur Gaza.

Sejakdiluncurkan pawai kepulangan akbar pada 30 Maret 2018 lalu para pemudaPalestina di Jalur Gaza berhasil mengubah layang-layang dan balon menjadi alatperlawanan rakyat dalam menghadapi penjajah Zionis. Yaitu dengan mengikat botolyang berisi bahan bakar dan kain yang dicelup solar di ekor layang-layang danbalon kemudian dinyalakan dan diterbangkan ke wilayah Israel di pinnggiranJalur Gaza. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied