Seorang pejuang Palestina dari satuan garda terdepan gugursyahid dan tiga orang lainya luka-luka Kamis sore (19/7) akibat serangan udaraZionis yang dilancarkanya melalui pesawat tempur tanpa awak di sebelah timur Rafahselatan Gaza.
Sumber lokalmenyebutkan pesawat tempur tanpa awak Israel melessakan dua roketnya minimalke sekelompok warga Palestina di sebelah timur Rafah. Akibatnya empat pemuda Palestinamengalami luka-luka serius salah satunya kritis. Semua korban telah dievakuasike rumah sakit Gaza-Eropa. Sesaat kemudian tim medis mengumumkan salah seorangkorban akhir gugur syahid.
Sementaraitu juru bicara departemen Kesehatan di Gaza Asyraf Qadurah mengatakan timnyayang sedang berada di rumah sakit Gaza-Eropa sedang melakukan perawatanintensif terhadap empat korban yang mengalami luka yang mengkhawatirkan paskaserangan udara ke sebelah timur Rafah. Mereka masih hidup dalam perawatanintensiv. Namun informasi terakhir menyebutkan salah satu korban yang lukakritis meninggal dunia gugur syahid sebelum diumumnkan secara resmi oleh pihakrumah sakit.
Disebutkanyang gugur syahid tersebut bernama Abdul Karem Ismael Ridwan (38 tahun)terkena tembakan roket Israel. Dengan ini Brigade Izzuddin Al-Qossammengumumakn tentang gugurnya salah seorang prajuritnya Ia meninggal saatmenjalankan tugas sucinya menjaga perbatasan di garda terdepan sebelah timurRafah.
Sementara itu pihak Israel mengakui bahwa pasukannyatelah melancarkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tenpa awak. Mereka mengklaimpesawat tempurnya diarahkan untuk menembaki para penerbang balon udara danlayang-layang api dekat dengan pangkalan Hamas sebelah selatan Jalur Gaza. (asy/pip)
