Wed 7-May-2025

Uwes Aury Korban Tapol Zalim di Tepi Barat

Kamis 19-Juli-2018

Rangkaian penangkapan politik yang dilancarkan aparatkeamanan Otoritas Palestina di berbagai tempat di Tepi Barat secara umum belumberhenti. Terutama terhadap para mahasiswa kelompok Islam yang berafiliasikepada gerakan perlawanan Hamas di Tepi Barat.

Mahasiswa Uwes Aury (22 tahun) salah seorang mahasiswafakultas hukum universitas Ber Zait semester akhir adalah salah satu korban penahananpolitik di Tepi Barat. Ia tinggal di wilayah Al-Birah yang berada di bawahpemerintahan Ramallah. Sejak 27 hari yang lalu ia ditahan tanpa dakwaan selainkarena membantu teman-temanya sesama mahasiwa. Aparat keamanan OP bahkan telah menahanyasebanyak tiga kali.

Mereka kembalimenangkapnya pada 23 Juni lalu dari depan kampusnya. Mereka kemudian menahannyadi Ramallah selama empat hari. Ia ditahan karena dituduh ikut bersama-samadalam kegiatan mahasiwa di dalam kampus. Deputi Ramallah mengeluakan suratperpanjangan penahanan hingga 15 hari. Setelah itu ia kemudian dipindahkan kekantor interogasi di penjara intel di Jericho padahal pengadilan rekonsiliasiRamallah telah memutus bebas pada 2 Juli kemarin.

Setelahpihak keluarga menerima surat pembebasan anaknya dan mau menjemputnya dari penjaraJericho tiba-tiba kalangan intelijen mengatakan keputusan pengadilan tidakmengikat. Pihak intelijen lah yang berhak membebaskannya kapa mereka mau.

Suratpembebasan dari pengadilan tidak membuat aparat intelijen mengubah keputusanya.Mereka masih menahan Aury di Jericho hingga berita ini ditulis. Ini yangdisebutkan pihak keluarga &ldquohanyalah keputusan semu di kertas saja takberpengaruh apa-apa di lapangan&rdquo. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied