Sumber-sumberresmi Palestina pada hari Selasa (17/7/2018) menyebutkan bahwa otoritas Mesirtelah memutuskan untuk kembali membuka gerbang perlintasan Rafah mulai hari iniRabu (18/7/2018).
Duta BesarPalestina untuk Mesir Diab Al-Louh dalam siaran persnya mengatakan &ldquoGerbangRafah akan dibuka hari Rabu setelah ada perbaikan jaringan komunikasi yangterputus selama dua hari&rdquo demikian dikutip oleh kantor berita Arab &ldquoQudsPress&rdquo.
Dalam konteksini Otoritas Mesir pada Selasa petang membantah kalau pihaknya menutup gerbangRafah dan menegaskan bahwa gerbang Rafah terus dibukan untuk dua arah bagi lalulintas kedatangan dan kepergian kasus-kasus kemanusiaan dan bantuan.
Surat kabarMesir al-Ahram melaporkan bahwa Otoritas Mesir terus membuka gerbang Rafahdengan Gaza meski ada hambatan teknis karena jaringan komunikasi yang sedangdiperbaiki.
Media Palestinajuga menyebutkan bahwa pihak Mesir masih membuka gerbang Rafah pada Selasapetang untuk truk-truk bahan bakar.
Pada Seninpetang tiba-tiba Mesir menutup gerbang Rafah untuk perjalanan bus yang tadinyadiizinkan lewat dan diminta kembali lagi ke Jalur Gaza. Pihak Mesir menyatakanbahwa penutupan dilakukan karena adalah &ldquomasalah teknis&rdquo pada jaringankomunikasi dan komputer.
Gerbang Rafahmerupakan satu-satunya pintu ke dunia luar bagi warga Jalur Gaza yang jumlahnyamencapai sekitar 2 juta jiwa. Otoritas Mesir hampir secara penuh menutupgerbang Rafah sejak Juli 2013 karena alasan keamanan dan dibuka tidak menentuuntuk kasus-kasus kemanusiaan. (was/pip)