Tue 6-May-2025

4 Tahun Agresi Gaza Berjuang dengan “Pawai Kepulangan”

Rabu 18-Juli-2018

Pada hari-hari seperti ini empat tahun yanglalu Jalur Gaza mengalami agresi paling parah dalam sejarah kontemporer yangdilakukan militer penjajah Zionis Israel. Dalam agresi ini penjajah Zionis Israeltidak meninggalkan apapun pun yang tabu kecuali dilanggarnya. Mereka membunuh orangtua wanita dan anak. Merkea menghancurkan masjid-masjid di atas kepada parajemaahnya dan rumah-rumah di atas kepala para penghuninya yang tidak bersalah.

Agresi biadab dan brutal Israel ini mulaidilancarkan pasukan penjajah Zionis pada 7 Juli 2014 dan berlangsung selama 51hari. Dalam agresi ini penjajah Zionis melakukan kejahatan paling mengerikan. Peristiwaitu terjadi begitu cepat. Baik beruta aksi terorisme pembunuhan massal seranganpesawat dari tank-tank dari darat dan kapal-kapal dari laut. Kematian memburuwarga Gaza di mana-mana. Agresi ini mengakibatkan sekitar 2.200 warga Palestinadi Jalur Gaza gugur sekitar 9.000 warga terluka dan 80% dari mereka adalahwarga sipil.

Serangan Israelyang membombardir Jalur Gaza telah menghancurkan 62 masjid secara total dan 109masjid hancur sebagian menghancurkan satu gereja 10 makam Islam dan satukuburan Kristen. Sekitar 100.000 orang Palestina kehilangan rumah dan mereka hiduptanpa tempat tinggal.

PerlawananPalestina menghadapi agresi “Israel” dengan serangan tidak kalahsengitnya. Mereka menggempur permukiman-permukiman Israel dan kota-kota yang merekaduduki dengan lusinan misil. Mereka malakukan aksi-aksi spektakuler di belakanggaris musuh dan menyandera dua tentara Israel Shaul Aron dan Hadar Goldin.

Terkait dengan kerugianyang dialami Israel serangan perlawanan Palesetina berhasil menewaskan 64tentara Israel dan 6 warga sipil termasuk seorang wanita. Di antara tentarayang tewas ada yang memegang idenitas kebangsaan lain seperti Amerika BelgiaPerancis dan lain-lain sedangkan yang terluka ada 720 orang. Demikian sepertiyang diklaim oleh laporan Israel. Sementara laporan lain menyebutkan kerugianbesar dialami militer penjajah Zionis.

Sudah 4 tahun berlaluGaza bersama warga dan perlawanannya tetap teguh. Rasa sakitnya masih terasalukanya belum sembuh blokade belum bisa dipatahkan namun tetap teguhberjuang tidak menyerah. Dan sejarah mengatakan Jalur Gaza tidak akanmenyerah.

Ulang tahunagresi Israel ini bersamaan dengan sebuah epik pawai kepulangan akbar untuk hakkembali pengungsi Palestina ke kampung halamanya dan pembebasan blokade Gaza. Dalamaksi ini rakyat Palestina menorehkan epos ketabahan dan perlawanan untuk mewujudkanhak-hak Palestina terutama hak kembali pengungsi ke kampung halamannya mematahkanblokade yang diberlakukan Zionis Israel di Jalur Gaza. Aksi ini telah menelankorban 146 warga gugur dan ribuan terluka.

Dengan berlanjutnyapawai kepulangan akbar sejak 30 Maret 2018 para pemuda Palestina menciptakandan merancang sarana perjuangan yang membuat kagum seluruh dunia mulai dari ban-banmobil ketapel hingga layang-layang dan balon api yang membuat pusing entitaspenjajah Zionis. Penjajah Zionis mengerahkan segala upaya untuk memeranginya kadang-kadangdengan teknologi dan kadang-kadang dengan menyerang para peluncur layang-layangdan balon sampai mengisyaratkan akan agresi baru ke Jalur Gaza.

Layang-layangdan balon-balon api tersebut adalah sarana perjuangan sederhana dan kreatifyang melelahkan entitas penjajah Zionis yang membuat mereka kebingunganmengatasinya. Dalam satu kesempatan Perdana Menteri Zionis Benjamin Neetanyahumenyebutnya sebagai “mimpi buruk sesungguhnya”. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied