Badan pengelola perlintasan Rafah Senin (17/7) mengumumkan akan menutup pintu perlintasan dari dua raha mulai Selasa (18/7). 
Dalam pernyataanya badan pengelola ini menyerukan warga yang akan keluar mendaftar kembali dari baru tanpa menyebutkan secara rinci penyebabnya. 
Pemerintahan Mesir telah membuka perlintasan Rafah selama 71 hari sejak awal tahun ini. Kemudian menutupnya sebanyak 114 hari. Sementara itu ribuan warga Palestina sudah antri untuk dapat keluar dari Gaza dengan berbagai kebutuhan kemanusiaan. (asy/pip)