Gerakan Hamasdan Jihad Islam Palestina pada Sabtu (14/7/2018) menyatakan telah mencapaikesepakatan untuk kembali kepada gencatan senjata dengan penjajah Zionismelalui mediasi pihak-pihak internasional dan regional.
JurubicaraHamas Fauzi Barhum mengatakan upaya-upaya sejumlah pihak sudah dikerahkan sejakawal eskalasi dan serangan Israel ke Jalur Gaza untuk menghentikan agresi. Diharapkanupaya Mesir berhasil membawa kembali ketenangan di Jalur Gaza dan menghentikaneskalasi ini.
Sementara itujurubicara Jihad Islam Dawud Syihab menegaskan bahwa gerakannya setuju untukkembali kepada gencatan senjata dengan penjajah Zionis berdasarkan permintaan Mesirdengan syarat penjajah Zionis komitmen menghentikan serangan.
Syihabmenjelaskan bahwa komunikasi intensif telah dilakukan dengan pihak Mesir untukmengembalikan gencatan senjata. Dia mengatakan &ldquoKami merespon upaya Mesir dansetuju gencatan senjata mulai jam delapan malam dengan syarat penjajah Zioniskomitmen menghentikan serangan.&rdquo
Dia menegaskanadalah menjadi hak perlawanan untuk membalas setiap pelanggaran berupa seranganyang dilakukan penjajah Zionis.
Selama Sabtu(14/7/2018) pesawat tempur penjajah Zionis melancarkan lebih dari 80 seranganudara ke berbagai target di Jalur Gaza terutama ke bangunan Kutaibah di tengahJalur Gaza yang mengakibatkan dua bocah Palestina gugur dan lebih dari 25lainnya terluka.
Perlawanan langsungmelancarkan serangan balasan. Penjajah Zionis mengakui puluhan roket dan mortisjatuh di permukiman-permukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gaza sebagian besargagal dijatuhkan oleh sistem pertahanan Iron Dome. Serangan ini mengakibatkan 4Israel terluka. (was/pip)
