Sejumlah sumber Israel mengungkapadanya kekhawatiran di kalangan militer terkait eskalasi seranganpesawat kertasdan balon api yang mungkin diubah menjadi drone yang digunakan Hamas untuk memicukebakaran di kawasan militer dan permukiman Israel di wilayah Palestina jajahantahun 48.
Surat kabar Yisrael Hayom edisi Jumat(13/7) menginformasikan kesuksesan Hamas memicu kebakaran di Selatan Israel(Palestina jajahan tahun 48) dan kerugian materil cukup besar yangditimbulkannya bisa jadi dimanfaatkan untuk mengembangkan alat sederhanatersebut untuk memicu kebakaran besar.
Pihak keamanan Israel memprediksikemungkinan Hamas menggunakan pesawat tanpa awak (drone) yang membawa materialpemicu kebakaran.
Di saat Tel Aviv gagal bagaimanamengantisipasi fenomena pesawat kertas para aktifis Hamas meningkatkankemampuan pesawat kertas tersebut untuk menempuh jarak lebih jauh di udaramenyasar kawasan baru di wilayah Israel.
Para pemuda Palestina sejak awal aksipawai kepulangan akbar pada 30 Maret melakukan inovasi baru perlawanan melawanpenjajah Israel menggunakan pesawat kertas membawa sehelai kain yang dibakar.
Pesawat-pesawat kertas tersebut memicukebakaran luas di areal pertanian zionis yang memicu kerugian material cukupbesar.
Sementara itu pihak militer Israelgagal mengantisipasi serangan pesawat kertas dan balon api hingga saat inimasih menjadi ancaman nyata bagi permukiman Israel di sekitar Gaza. (mq/pip)
