Gerakan perlawanan Islam Hamas mengatakan pihaknya takkan membiarkan Israel mengubah perimbangan atau menerapkan realitas baru di Gaza dengan meningkatkan agresinya ke wilayah tersebut. 
Juru bicara gerakan Hamas Abdul Latif Qanu dalam pernyataan persnya Sabtu (14/7) mengatakan meningkatnya ketegangan akibat serangan Israel ke Gaza takkan mengubah kondisi atau siatuasi yang terjadi di Gaza. Serangan tersebut takkan mengubah semangat aksi kepulangan dan perlawanan. 
Qanu menegaskan gerakanya takkan membiarkan Israel sendirian melessakan roket-roketnya semantara perlawanan diam saja. Pihaknya akan melancarkan serangan balik sebagai bukti bahwa mereka ada dan agar Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut. 
Sebelumnya sejumlah pesawat tempur Zionis sejak tadi malam dan sepanjang hari Sabtu melancarkan serangan udara ke berbagai tempat kosong lahan pertanian. Sementara perlawanan berhasil melessakan senjatanya ke arah permukiman di sekitaran Gaza hingga terdengar suara serine di mana-mana. (asy/pip)