Selama pekan kemarin dua syuhada gugur syahid dan puluhan lainya menderita luka tembak peluru karet dan peluru tajam sementara yang lainya mengalami sesak napas akibat menghirup gas air mata yang ditembakan tentara Zionis ke arah para demonstran warga Palestina. 
Disamping itu tujuh tentara Zionis juga dilaporkan mengalami luka dan penangkapan terhadap tiga warga Palestina dengan tudingan akan melakukan operasi tikam.
Aksi perlawanan di Tepi Barat masih berlangsung tak kurang dari 95 titik pertempuran terjadi antara warga dan tentara di berbagai kota di sana. Para pemuda melakukan perlawanan terhadap tentara yang sewenang-wenang menangkapi dan menyerbu perkampungan mereka dengan menggunakan bom molotov batu dan bahan-bahan peledak lainya.
Pada Jumat kemarin yang dikenal dengan Jumat Khan Ahmar seorang remaja Utsman Halas (15 tahun) gugur akibat tembakan peluru Zionis saat bentrokan di sebelah timur Gaza sementara 56 lainya luka-luka baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza akibat tembakan peluru tajam dan karet Zionis disamping 165 lainya mengalami sesak napas. 
Lima serdadu Zionis dikabarkan luka-luka salah satunya seorang perwira terkena bom molotov di utara Jalur Gaza. Seorang serdadu juga luka di Abu Des akibat bom molotov dan seorang tentara juga luka-luka di bagian timur Gaza. Dua serdadu luka saat memadamkan kebakaran di permukiman Ur Haner saat para pemuda melemparkan bom molotov di permukiman tersebut. 
Tak kurang dari 17 bentrokan yang terjadi diwarnai beberapa ledakan bom molotov dan ranjau darat yang dipasang para pemuda di Abu Des Gerbang Pelosok dan utara Gaza. (asy/pip)