Sedikitnya 21kebakaran terjadi di permukiman-permukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gazaselama hari Kamis (12/7/2018) akibat layang-layang dan balon api yangditerbangkan dari Jalur Gaza.
Surat kabarZionis Ma&rsquoarev menyebutkan jumlah kebakaran terjadi di permukiman-permukimanYahudi di pinggiran Jalur Gaza mencapai 21 kebakaran sejak Kamis pagi.
Menurut datangterakhir Israel menunjukan selama tiga bulan terakhir telah terjadi lebih dari1000 kasus kebakaran di berbagai tempat di pinggiran Gaza sejak dimulainyaaksi kepulangan pada akhir Maret 2018. Lebih dari 30 ribu dunam (1 dunam=1000meter persegi) lahan dan ladang pertanian Israel habis dilanda kebakaran yang mengakibatkankerugian materi puluhan juta shekel Israel. 
Para pemudaPalestina berhasil merubah layang-layang dan balon udara menjadi alatperlawanan dengan mengikat di dekornya sebuah botol yang di dalamnya berisikain dan solar kemudian disulut api untuk selanjutnya diterbankan ke arahwilayah Israel di pinggiran Jalur Gaza.
Pihak penjajahZionis terus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Di antaranya denganmenggunakan laser untuk menghancurkan layang-layang dan balon di udara danmenjatuhkannya sebelum sampai ke wilayah Israel namun upaya gagal.
Cara lainadalah dengan menyerang kerumunan warga di perbatasan timur Jalur Gaza yangdiduga menerbangkan layang-layang dan balon api ke wilayah Israel. Seperti yangterjadi Kamis kemarin pesawat mata-mata penjajah Zionis menyerang duakerumuman pemuda Palestina di wilayah utara Jalur Gaza dengan 3 buah rudal.(was/pip)