Balon-balon danlayang-layang api yang diterbangkan para pemuda Palestina dari Jalur Gaza Rabu(11/7/2018) kembali menyebabkan 30 kebakaran di permukiman-permukiman Yahudi dipinggiran Jalur Gaza.
Menurut mediaIsrael sedikitnya 30 kebakaran terjadi di permukiman-permukiman Yahudi disekitar pinggiran Jalur Gaza setelah layang-layang dan balon yang membawa apijatuh di daerah tersebut.
Kebakaran-kebakaranini terpusat di daerah Kibbutz Beeri di timur dan tengah Jalur Gaza. Sementarakebakaran lain terjadi di Moshav Gilat.
Para pemudaPalestina berhasil merubah layang-layang dan balon sejak pawai kepulangan yangdiluncurkan pada 30 Maret 2018 lalu sebagai alat perlawanan rakyat dalammenghadapi penjajah Zionis. Dengan cara mengikatkan botol yang berisi kain dansolar di ekor layang-layang dan balon kemudian dinyalatan dan diterbangnkan kearah wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948. Targetutama adalah daerah-daerah dekat pos-pos militer penjajah Zionis dekat JalurGaza.
Layang-layang danbalon-balon tersebut telah menyebabkan terjadinya kebakaran di sejumlah besarlahan pemukim Israel yang ditanami gandum dan barley serta membakar ratusan ribumeter persegi yang menyebabkan kerugian finansial sangat besar.
Para pemudaPalestina menegaskan bahwa aksi ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian duniakepada penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza akibat blokade yang sudahberlangsung sejak 12 tahun yang lalu yang telah menimbulkan dampak tragedikemanusiaan di segala lini kehidupan. (was/pip)
