Surat kabar Maarev yang berbahasa Ibrani pada Ahad (8/7)mengungkapkan hasil penyelidikan terhadap Perdana Menteri Israe BenjaminNetanyahu. Bukti-bukti yang disajikan Nir Hevets mantan penasihat media PerdanaMenteri Israel dalam kasus korupsi Netanyahu sangat kuat.
Maarev melansirsejumlah pernyataan dari beberapa pejabat Israel yang tak disebutkan nama maupunjabatanya bahwa seharusnya Netanyahu membawa bukti-bukti baru agar terhindardari keputusan pengadilan dalam kaitan ini. Bukti-bukti dari Hevets sangat kuatbahwa Natenyahu menerima suap.
Netanyahuakan diperiksa pada Selasa terkait kasus yang menderanya yang dikenal dengansebutan kasus 4000.
Kasus initerkait dengan kemudahan keuangan yang didapatkan perusahaan telekomunikasiIsrael Bizek atas jasanya telah memblow up di media secara positif terhadapNetanyahu dan keluarganya di situs Walla Israel yang dimiliki seorang pengusahaShaol Wuvets pemilik perusahaan tersebut.
Sementara buktiyang dibawa Hevets berupa salinan percakapan suara yang membuktikan Netanyahuterlibat secara hukum. Hevets sendiri telah mendapatkan perlindungan darinegara bahwa ia tidak akan dihukum tidak akan dimasukan ke dalam penjara dantidak akan dikenakan denda. (asy/pip)