Koran Israel Hume yang berbahasa Ibrani melansir pernyataandari beberapa sumber di Uni Eropa yang mengatakan &ldquoKami tak yakin kalau tindakkekerasan berhak mendapatkan tunjangan. Bahkan sebaliknya harus dicegah dandikecam&rdquo. Pernyataan ini ditujukan bagi tundangan para syuhada tawanan danyang terluka di Palestina.
Koran yang berbahasa Ibrani ini bahkan membuat judulheadline &ldquoUntuk pertama kalinya UE Tolak Tunjangan Tawanan dan Syuhada&rdquo.
Sebelumnyaparlemen Knesset Israel Senin sore menyetujui secara bulan menyetujuiundang-undang pengurangan tunjangan para tawanan dan syuhada Palestina dari danaPalestina untuk otoritas Palestina.
Sementaraitu Uni Eropa menyatakan akan mempelajari dulu hal ini dengan otoritas Palestina.Undang-undang perlindungan bagi narapidana Palestina berserta keluarganyatermasuk dalam dialog politik antara Uni Eropa dengan otoritas Palestina ditingkat tinggi.
Delegasi PejabatSenior di Uni Eropa diantaranya direktur program Lingkungan Eropa ChristianDanielson mengajatakan akan mengadakan kunjungan khusus ke Israel dan OtoritasPalestina sebagai bagian dari pembicaraan tentang hal ini.
Surat kabaritu mengatakan dalam prakteknya pejabat Eropa ini akan memverifikasiPalestina jika dana Eropa digunakan dengan benar dan tidak mencapai kantongyang salah.”
Uni Eropamenekankan itu tidak akan mengurangi bantuan ekonomi berskala besar yangdiberikan kepada Palestina akan tetapi ingin memeriksa apakah dukungankeuangan bersifat seefektif dan maksimal untuk memajukan solusi dua negara atautidak” katanya. (asy/pip)