Radio Israelmengatakan bahwa kerugian ekonomi akibat layang-layang dan balon api yangditerbangkan dari Jalur Gaza sampai sekarang mencapai 85 juta shekel atausekitar 25 juta dolar.
Dalam siaranhari Selasa (3/7/2018) kemarin radio Israel menyatakan lebih dari 100permintaan ganti rugi diajukan oleh para petani dan para pemukim Yahudi kepada &ldquoOtoritasPajak Israel&rdquo karena kerugian yang mereka alami akibat layang-layang dan balonapi dari Jalur Gaza. Demikian dikutip kantor berita Arab Quds Press.
Radio Israelmenyebutkan layang-layang dan balon api ini telah membakar lebih dari 5000hektar lahan dan merusak peralatan pertanian selama tiga bulan terakhir. Data inibelum termasuk kerugian yang terjadi pada hutan dan perlindungan alam sertainfrastruktur lainnya.
Selama duahari Ahad dan Senin yang lalu layang-layang dan balon api dari Jalur Gazamenyebabkan 14 kebakaran di daerah Israel di pinggiran Jalur Gaza. Sementara padaSelasa (3/7/2018) kemarin 18 kebakaran kembali terjadi dipermukiman-permukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gaza akibat layang-layang danbalon api yang diterbangkan dari Jalur Gaza.
Polisi penjajahZionis telah memperingatkan para pemukim Yahudi akan bahaya layang-layang danbalon api yang diterbangkan dari Jalur Gaza. Menurut radio Israel pihakkepolisian penjajah Zionis melakukan kampanye media secara luas untukmemperingatkan orang-orang Israel agar tidak mendekati layang-layang dan balonapi khawatir membawa bom. (was/pip)