Persatuan Pegawai UNRWA mengungkapkan penolakanya ataskeputusan pengurangan karyawan. Mereka menegaskan akan sekuat tenaga menolakmenolak keputusan ini dengan melibatkan sebanyak mungkin orang untuk menolakkonspirasi terhadap UNRWA. Ia mengajak semua karyawan yang terancam penguranganpegawai atau para pengajar yang belum diberhentikan untuk bergabung bersamadalam aksi yang akan digelar besok Rabu (4/7).
Dalam keteranganyaSenin (2/7) Persatuan Pegawai UNRWA menyebutkan kami telah berjanji kepadaAllah dan kepada kalian untuk mendukung kalian terutama jika masalah inisampai pada garis merah yang tak mungkin kami tinggal diam. Ketika dulu UNRWAmengirimkan sejumlah surat untuk menyelesaikan masalah ratusan pensiunanberbarengan dengan konspirasi untuk mengakhiri UNRWA dan masalah pengungsi. Kamitak ingin banyak bicara saat ini saatnya bertindak.
Diamengatakan keputusan yang diambil untuk mengakhiri program darurat dan penyiapansurat-surat tertanggal 14/6/2018 sebelum konferensi donor yang diadakan pada25/6/2018 menunjukkan niat buruk yang ditujukan terhadap Jalur Gaza khususnya.Keputusan untuk Program ini akan mengakibatkan risiko tinggi bantuan panganbagi lebih dari 13 juta pengungsi Palestina di Gaza. Sementara penangguhanprogram pengangguran merupakan ancaman yang nyata untuk tahun ajaran barumengancam masa depan seperempat juta siswa dan ribuan guru. (asy/pip)
