Pusat Relawan Perlawanan Social Media melansir terjadi 50pelanggaran yang dilakukan pengelola Facebook terhadap pengguna akun Palestina selamadua bulan terakhir.
Dalam keteranganpersnya yang dilansir Quds Press pusat relawan pengguna sosial media facebookSenin (2/7) menegaskan pelanggaran terhadap pengguna facebook terus meningkatterutama ditengah aksi kepulangan di perbatasan. 50 pelanggaran tak kurangdilakukan Facebook antara Mei hingga Juni pelanggaran berat sampai 40 kasus.
Front pageyang yang rusak oleh administrasi Facebook diantaranya yang berkonten Palestinaseperti Meshhek Siayah Sahirah Palestine Net Al Rai Al Resalah JaringanDialog Palestina Palestina Live Palestina Hari Ini dan halaman Front kelompokIslam di Universitas Birzeit.
Bukan hanya Facebook yang melakuna penghapusan terhadap akun-akunPalestina tetapi juga melalui Twitter termasuk Jaringan Palestina untukDialog berita penting dari Gaza aktivis Rawan Al-Daman.
Adapun di YouTube chenel Mohammed Khatib sudah lama dihapus juga instagramnya dariagensi Shahab.
Sejumlah situjejaring sosial PCHR beralasankarena akun-akun tersebut memuat konten provokasi hasutan untukmelakukan kekerasan dan terorisme. Sementaramereka tidak peduli dengan hasuan yang dilakukan Israel melalui situsnyatersebut.
Pusat Relawanlawan sosial media diluncurkan pada awal September 2017. Merupakan satu inisiatifuntuk memperkaya konten Palestina di Internet terutama di situs jejaring sosialdan untuk memantau pelanggaran konten yang dilakukan pihak-pihak yang berbeda.(asy/pip)