Tue 6-May-2025

Kongres Rakyat Tolak Deal of Century dan Pemberangusan Pengungsi

Minggu 1-Juli-2018

Kongres RakyatPalestina Luar Negeri menegaskan mereka menolak proyek pemberangusan persoalanPalestina dan memperingatkan upaya menarget UNRWA dan pengungsi Palestina. KongresRakyat kembali menyerukan untuk merestrukturisasi PLO atas dasar nasional.

Hal tersebutditegaskan dalam pernyataan penutupan Kongres Rakyat Palestina Luar Negeri diakhir pertemuan kedua Majelis Umum Kongres yang berlangsung selama dua hariberturut-turut yang diikuti oleh para pimpinan eksekutif anggota Majlis Umum danSekretariat Jenderal kongres rakyat Palestina di Istanbul Turki.

Tolak Dealof Century

Kongres Rakyatmengungkapkan mereka menolak proyek pemberangusan baru terhadap persoalanPalestina bernama &ldquoThe Deal of Century&rdquo. Kongres Rakyat memperingatkan ancamandan bahaya yang terkandung dalam kesepakatan ini di berbagai bidang. Kongrespercaya bahwa rakyat Palestina dan umat mampu melawan rencana ini danmenggagalkannya melalui penggalangan kekuatan dan mengerahkan upaya untukmenghadangnya.

Kongres RakyatPalestina mengapresiasi gerakan rakyat lintas dunia dan sikap Arab serta internasionaldalam melawan keputusan Trump terkait al-Quds. Penting untuk melanjutkangerakan ini dan mengembangkan sikap-sikap yang semakin mengisolasi sikapAmerika dan Zionis.

Struktur PLO

Kongres RakyatPalestina menegaskan bahwa tugas pengembangan peran nasional Palestina luarnegeri dan partisipasi mereka dalam keputusan-keputusan politik Palestina harusberdasarkan pada restrukturisasi PLO karena lembaga ini merupakan wakil yangsah bagi semua unsur Palestina.

Hal itu bisaterjadi melalui pemilu yang demokratis bersih dan transparan untuk memilihDewan Nasional baru untuk menghasilkan komite eksekutif dan mengumumkan programnasional yang komprehensif setelah penghapusan perjanjian Oslo dan pembubaranwarisannya yang berbahaya bagi hak-hak rakyat Palestina.

Kongres RakyatPalestina menyatakan bahwa pertemuan terakhir Dewan Nasional yang digelar dikota Ramallah di tengah-tengah tindakan agresif penjajah Zionis adalahpertemuan yang kurang representatif dan kurang legilitasi.

Karena ituuntuk menghadapi benefit politik saat ini harus diaktifkan kembali outputdialog nasional Palestina termasuk mengaktifkan kerangka pimpinan Palestinabersatu.

Tolaknormalisasi

Dalampernyataannya Majlis Umum Kongres Rakyat Palestina menyerukan masarakat Arabuntuk menolak normalisasi dengan entitas Zionis dalam berbagai bentuknya dan menekanpihak manapun yang melakukan normalisasi dengan entitas Zionis serta menentangapa yang disebut sebagai “ketergelinciran nakal” dari komitmenterhadap prinsip kepastian pada Palestina.

Pihaknya menyerukanuntuk menjauhkan persoalan Palestina dari setiap konflik internal dan sektariandi kawasan Arab dengan menekankan penggalangan seluruh upaya menuju Palestina.

Menarget parapengungsi

Kongres RakyatPalestina memperingatkan bahaya yang membidik UNRWA dan melemahkannya sertaimplikasinya terhadap nasib para pengungsi Palestina dan konsekuensimeningkatnya penderitaan rakyat Palestina.

Serta menegaskanperlunya UNRWA terus menjalankan tugasnya untuk rakyat Palestina sampai mereka kembalike tanah dan rumah yang mereka disusir dari sana.

Kongres RakyatPalestina menyerukan untuk mengangkat bentuk-bentuk penderitaan hukumankolektif dan individu dan segenap pengusiran terhadap rakyat Palestina ditempat-tempat pengungsian serta memberikan kehidupan yang layak perlindungandan keamanan untuk mereka dan memberinya semua hak asasi manusia dan sipil.

Pawai kepulangan

Majlis Umum KongresRakyat Palestina mengapresiasi kepada pawai kepulangan akbar yang bertolak dariJalur Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun1948 yang telah membuat epik massal dengan semangat nasional persatuan yang menunjukkankegigihan rakyat dan tekad mereka untuk merebut kembali hak mereka untukkembali tidak peduli berapa lama.

Majlis jugamengapresiasi pawai yang berlangsung di Tepi Barat dan di wilayah-wilayah yangdiduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 di perbatasan Palestina di Yordaniadan Libanon dan aksi-aksi massa pendukung lainnya di seluruh dunia.

Pihaknya memintamenuntut pencabutan blokade terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dalamsegala bentuknya penghentian sanksi Otoritas di Ramallah terhadap Jalur Gaza sekaligusmengecam tindakan represif terhadap kebebasan rakyat Palestina dan pembatasan kebebasanberekspresi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied