Polisi penjajah Zionis pada Ahad (1/7/2018)pagi mengamankan penyerbuan puluhan pemukim pendatang Yahudi ke area masjidal-Aqsha dari pintu barat masjid (pintu al-Magharibah) yang dikuasai polisipenjajah Zionis secara penuh sejak lebih dari 50 tahun.
Polisi penjajah Zionis membuka &ldquoPintual-Magharibah&rdquo dan menempatkan pasukan khusus dengan bersenjata lengkap di areamasjid al-Aqsha dalam rangka untuk mengamankan tur penyerbuan yang dilakukanpara pemukim Yahudi di pagi hari.
Sebanyak 133 pemukim Yahudi menyerbu masjidal-Aqsha dari &ldquoPintu al-Magharibah&rdquo dan mereka mendapatkan penjelasan tentangSianagog yang mereka klaim serta menggelar ritual Talmud di &ldquoPintu ar-Rahmah&rdquosebelum keluar melalui &ldquoPintu Silsilah&rdquo.
Para polisi yang bertugas di pintu-pintumasjid al-Aqsha menggeledah identitas orang-orang Palestina yang datang kemasjid al-Aqsha dan menyita sebagian kartu identitas mereka untuk menjaminmereka tidak berlama-lama di dalam masjid untuk bersiaga di dalamnya.
Selanjutnya polisi penjajah Zionis mengizinkanpara pemukim pendatang Yahudi untuk melakukan tur penyerbuan kedua setelah usaishalat dhuhur selama satu jam.
Disebutkan bahwa kelompok-kelompok Yahudi yangmenyerukan pembangunan sinagog Yahudi di masjid al-Aqsha kemarin menyerukanpenyerbuan massal dalam sekala besar kepada para pemukim Yahudi. (was/pip)