Koran Haaretz yang berbahasa Ibrani menyebutkan mantappegawai negeri sipil Israel Yose Lifit mengumumkan luas tanah di Gaust Etzionsebagai tanah pemerintah. Oleh karena itu ia mengambil alih dan menguasai sebagiantanah tersebut dan mendirikan di atasnya koloni permukiman ilegal.
Kolonipermukiman yang ia bangun diberinama Tsuri Yeelem di wilayah pertanian danGuest House yang dimilikinya bersama perusahaan miliknya. Gedung itu dibangunsama sekali tak mendapat izin secara resmi dari pemerintah. Oleh karena itu iadeperintahkan untuk menghancurkanya.
Sementaraitu areal pertanian di Tel mencapai 850 meter dan memanjang hingga Laut Mati. Iajuga memasang pengumumanya di situs Dewan Kota Ghauts Etzion dengan namawilayah pendidikan pertanian yang dibangun oleh dua orang yang mempunyai mimpiyang sama relokasi tanah Israel.
Dua orangdimaksud adalah Lifit dan Moseh Ronen yang memenej sebuah perusahaan sejakbulan Mei 2014 lalu dan menguasai koloni permukiman yang tersebar di sejumlahpermukiman Israel Maale Amos seluas 250 hektar dengan sejumlah bangunan.
Disekitar arealpertanian yang diklaim miliknya terdapat 17 hektar digunakan untuk menggembalakambing. Disamping Guest House ia juga memiliki bengkel dan ruang pembibitanzaitun serta anggur juga ada sekolah perternakan kambing. (asy/pip)
