Semua elemen bangsa dan yayasan baik nasional maupunIslam di Al-Quds diserukan untuk melakukan segala bentuk boikot terhadap pemilukadadistrik Israel di Al-Quds.
Dalam keteranganyasemua elemen dan lembaga nasional maupun Islam Al-Quds menyatakan sikap untukmemboikot semua bentuk pemilihan dan tidak akan mencalonkan siapapun dalam pemilukota Israel yang akan digelar pada pekan depanya.
Sikap inisebagai bentuk komitmen mereka dengan sikap nasional terutama terkait dengan prinsip-prinsipberikut ini. Pertama Al-Quds adalah kota jajahan Israel yang bertentangandengan konvensi dan kesepakatan internasional serta kemanusiaan. Keduamenegaskan tidak akan mengakui legalitas Israel dan penggabungan al-Quds denganbeberapa kota di sekitarnya yang telah dijajahnya sejak tahun 1967.
Elemenmenganggap ikutserta dalam pemilukada Israel sama dengan mengakui eksistensimereka dan mengakui kebijakannya menggabungkan Al-Quds dengan berbagai kotaselain sebuah sosiliasiasi dan dukungan terhadap deklarasi Amerika yangmengakui Al-Quds sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedubesnya dari TelAviv ke AL-Quds yang tentu tertolak secara undang-undang legalitasnya diseluruh negara di dunia. (asy/pip)