Media penjajah Zionis mengatakan bahwasebanyak 23 kebakaran terjadi pada hari Rabu (27/6/2018) dipermukiman-permukiman Yahudi di pinggiran Jalur Gaza akibat layang-layang danbalon api yang diterbangkan dari Jalur Gaza.
Surat kabar Zionis Yedeot Aharonotmenyebutkan bahwa sejumlah kebakaran terjadi pada hari ini sampai meningkatmenjadi 20 titik kebakaran di permukiman-permukiman Yahudi di pinggiran JalurGaza. Setelah itu jumlah titik kebakaran bertambah menjadi 23 titik kebakaran.
Para pemudaPalestina telah merubah layang-layang sebagai alat perlawanan yang membuatmusuh mengerahkan pasukannya setelah layang-layang dilengkapi dengan kain yangdicelup dengan solar dan diikat ekor layang-layang kemudian disulut dengan apidan diterbangkan ke wilayah Israel dekat pos-pos keamanan di pinggiran JalurGaza.
Mereka berhasilmembakar ribuan hektar lahan pemukim Yahudi di permukiman-permukiman pinggiranJalur Gaza dengan menggunakan layang-layang dan balon api sebagai reaksi ataspembantaian yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap demonstran damai dipawai kepulangan yang digelar warga Palestina di sepanjang perbatasan timurJalur Gaza.
Sudah lebih 140warga Palestina gugur termasuk 15 bocah seorang pekerja medis dua wartawandan 3 orang cacat sejak peluncuran pawai kepulangan akbar pada 30 Maret 2018lalu. Sementara itu lebih dari 15 ribu lainnya terluka ratusan di antaranyamasih dalam kondisi kritis. (was/pip)