Wed 7-May-2025

Front Khawatirkan Dampak Krisis UNRWA Bagi Pengungsi

Rabu 27-Juni-2018

&nbspFront Demokratik untuk Pembebasan Palestinamengkhawatirkan dampak buruk atas hasil konferensi negara donor di New Yorkyang tidak menunaikan komitmen keuangan bagi kelanjutan layanan UNRWA.

Anggota Komite Pusat DemokratikAbdul Hamid Hamad menjelaskan UNRWA mengakui adanya pengurangan layanansenilai 92 juta USD.

&nbspHal ini menyebabkan krisis baru UNRWA dalammelayani kebutuhan pengungsi yang terus meningkat terutama di sector kesehatanpendidikan social dan agenda lainnya.

Krisis ini artinya tak lagimembutuhkan 1000 pegawai dalam agenda darurat karena tak mampu membayar gajimereka termasuk tertundanya jadwal tahun pembelajaran baru.

Anggota komite front menegaskanhasil dari konferensi negara donor berbeda dengan harapan para pengungsi danmembuka kesempatan baru bagi Amerika melanjutkan upayanya menggagalkan hakkepulangan pengungsi dan menghapus resolusi PBB no 194 serta mengeluarkanpengungsi dalam perundingan kedepan dengan menempatkan mereka sebagai warganegara tempat pengungsian.

Mengakhiri tugas UNRWA melayani parapengungsi di lima negara tempat penampungan pengungsi menyalahi resolusi PBBno 302 yang menegaskan bahwa UNRWA bertanggung jawab mengurusi para pengungsisampai mereka kembali pulang ke Palestina dan menerima ganti rugi.

Hamad mengingatkan kondisi krisis kehidupandan social para pengungsi makin meningkat di kamp-kamp pengungsian akibatkekurangan anggaran.

PBB diminta menunaikan tanggungjawabnya untuk mencari sumber pendanaan baru guna mendukung keberlanjutan UNRWAdalam rangka menggagalkan rencana Amerika dan Israel yang berupaya menghapuseksistensi UNRWA. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied