Menteri Keagamaan Israel David Ozlay Senin (25/6) menyerbuMasjid Al-Ibrahimi di Hebron sebalah selatan Tepi Barat dengan pengawalanketat tentara Zionis.
Sementara itumenteri perwakafan dan urusan agama Yusuf Edahis mengecam serbuan Ozlay kedalam masjid. Ia menganggap serbuan tersebut sebagai bentuk penodaan terhadapsimbol kaum muslimin dan pelanggaran terhadap kehormatan masjid dan kedudukanyabagi kaum muslimin. Tak ada satupun yang berhak selain kaum muslimin untuk memasukitempat suci ummat. Serbuan mereka saat ini adalah kezaliman terhadap Islam dankaum muslimin selain sebagai bentuk penjajahan dengan membagi masjid bagi kaummuslimin dan yahudi secara tempat dan waktunya.
Edaismengatakan serbuan menteri Israel ke Masjid Hebrob muncul dalam rangkadukunganya terhadap kelompok radikalis Zionis yang merencanakan perebutanmasjid untuk dikuasai secara total oleh mereka sama seperti sinagog milikmereka. Selain itu aksi mereka ini sebagai bentuk sosialisasi atas rencananya untukmenodai masjid sebagaimana terjadi pekan kemarin. Ketika mereka menyerbu danbernyanyi-nyanyi sambil membawa kitab Taurat ke dalam masjid.
Dalam pada ituEdaish meminta bangsa Palestina secara umum dan warga Hebron secara khususnyamengambil langkah-langkah penting guna membendung pelanggaran dan penyerbuanyang terus meningkat paska bulan Ramadhan yang mulia ini.
Ia juga meminta lembaga PBB UNESCO untuk memantaumasjid Al-Ibarhimi Hebron sebagai bagian dari waritsan peradaban dunia. (asy/pip)