Gerakan perlawanan Islam Hamas mengecam aksi pembubaranyang dilakukan keamanan otoritas Palestina di Tepi Barat terhadap demonstrasidamai yang dilakukan warga yang menuntut pemerintah mencabut sangsi yangditerapkan pada Gaza.
Sebelumnyaaparat keamanan Otoritas Palestina membubarkan aksi damai yang dilakukan warga didua kota Ramallah dan Nablus. Mereka menganiaya para peserta dan menangkapsebagianya disamping menembakan gas air mata terhadap mereka.
Dalam keteranganyaKamis (14/6) yang dilansir pusat informasi Palestina Hamas menegaska aksibrutal keamanan sungguh tak bermoral terhadap para pejuang Palestina. Apa yangdilakukan aparat ini menunjukan bahwa kebijakan mereka sama sekali bertentangandengan kehendak rakyat Palestina yang menolak sangsi terhadap Gaza. Pemerintahanotoritas adalah representatif dari keinginan minoritas rakyat jauh dari misidan harapan semua faksi perlawanan dan tidak mau mendengar suara-suara nasionalyang menghendaki pencabutan sangsi Gaza.
Pemberangasuanyang dilakukan aparat OP terhadap gerakan rakyat yang menolak sangsi Gaza menunjukanbahwa OP telah berkolaborasi dalam pengepungan dan blokade Gaza selama lebihdari 11 tahun ini. Kebijakan ini sejalan bersamaan dengan kejahatan Zionis terhadappara aksi demonstrasi damai di perbatasan Gaza.
Dalam kaitanini Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Ramallah dan Nablus atas gerakanini dan mengutuk aksi represif aparat OP. Disamping menyerukan rakyat Palestinadimanapun berada untuk melanjutkan aksinya mengungkapkan penolakan sertasolidaritas mereka terhadap Gaza serta menolak kebijakan zalim pemerintahterhadap warganya. (asy/pip)
