Thu 8-May-2025

OP Putuskan Larang Demo dan Aksi Protes di Tepi Barat

Rabu 13-Juni-2018

Sebagai upayauntuk menahan demonstrasi dan aksi massa di Tepi Barat yang meminta OtoritasPalestina mencabut sanksi terhadap Jalur Gaza penasehat presiden OtoritasPalestina untuk urusan propinsi mengumumkan edaran yang melarang mengadakanpertemuan massa apapun atau pawai.

Dalam pengumumanyang dikirim kepada para gubernur tersebut disebutkan &ldquoSebagai penghormatankami kepada hak warga dalam berekspresi dan demi penghormatan pada hukum sertamenilik pada kondisi sekarang ini selama hari raya idul fitri dan untukmemudahkan warga menjalankan urusan hidup mereka secara normal dilarangmemberikan izin untuk menggelar pawai atau mengadakan pertemuan massa apapunyang bisa menghambat lalu lintas warga dan mengganggunya serta mempengaruhijalannya kehidupan secara normal selama hari raya.&rdquo

Dalam pengumumanini disebutkan bahwa di saat masa perayaan hari lebaran ini berakhir makaaktivitas kembali lagi sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.

Disebutkan bahwakelompok-kelompok pemuda dan masyarakat telah menyerukan demonstrasi diRamallah dan Nablus pada Rabu petang ini untuk menuntut pencabutan sanksiOtoritas Palestina yang diberlakukan terhadap penduduk Jalur Gaza.

Pada hari Ahadlalu terjadi aksi besar-besaran di kota Ramallah yang menuntut pencabutansanksi lalim yang diberlakukan Otoritas Palestina terhadap penduduk Jalur Gaza.Aksi yang sama terjadi kota Abu Deis di timur al-Quds pada Selasa petang dengantujuan yang sama.

Sejak April2017 Otoritas Palestina memberlakukan sanksi keras pada Jalur Gaza. sanksi itusemakin keras diberlakukan bersamaan awal tahun 2018. Mulai dari pengurangansignifikan gaji para pegawai sektor umum di Jalur Gaza ditambah penguranganpasokan listrik pengurangan rujukan medis ke luar Gaza pengurangan signifikanpasokan obat-obatan dan kebutuhan medis di samping memensiunkan paksa secaradini ribuan pegawai. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied