Sebuah organisasi HAM di Libanon Tsabit meminta pemerontahnyamenghapus gerbang elektronik di pintu masuk kamp Ain el-Hilweh demi untukmeringankan penderitaan penduduknya.
Sebelumnya pemerintah Libanon telah menyiapkan gerbangelektronik untuk memeriksa para pejalan kaki di kedua arah selain di pos-pospemeriksaan tentara Lebanon di pintu masuk kamp kata organisasi itu dalamsebuah pernyataan.
Dia menunjukkan bahwa negara Lebanon mendahului langkahini dengan “tindakan lebih lanjut terhadap orang-orang dan kamp-kamp kamiterutama kamp Ain al-Hilweh.
Akibatnya bahan-bahan rekonstruksi jadi terhambat masuk danmenyebabkan krisis ekonomi serta menghentikan peluang untuk wirausaha dalamkonstruksi ini. (asy/pip).”