Aksi massa besar-besaran berlangsungdi Ramallah Ahad sore kemarin di bundaran al Manarah pusat kota Ramallahmenuntut pencabutan blockade Gaza.
Para peserta aksi menuntut dicabutnyasanksi untuk menghadapi proyek Presiden AS Donald Trump dan menuntut penerapankeputusan Dewan Nasional yang mengharuskan penghapusan sanksi serta menyerupemerintah Palestina untuk berkomitmen menerapkannya.
Peserta aksi meneriakan yel-yelapresiasi atas keteguhan warga Gaza menghadapi penjajah zionis dan membelaal-Quds dan hak kepulangan lewat aksi massa pawai kepulangan serta perlawanangigih menghadapi penjajah zionis Israel.
Mereka menegaskan pentingnyapersatuan nasional dan menyatukan barisan di antara anak-anak bangsa menolakperundingan Oslo yang telah berakhir.
Peserta aksi mengkritisi kebijakanotoritas Palestina dan mengecam penundaan gaji bagi para pegawai di Gazadengan dalih kendala teknis dan menahan separuhnya lebih dari satu tahun.
Mereka menegaskan untuk terusmelanjutkan aksi massa di Tepi Barat dan al-Quds sampai sanksi dicabut karenasangat tak logis di saat Gaza dalam blockade tetap teguh menghadapi penjajahyang seharusnya mendapatkan dukungan.
Sejumlah aparat berpakaian sipiltampak menghambat jalannya aksi dengan meneriakan yel-yel mendukung presidenAbbas dan mengganggu para peserta aksi.
Sementara itu menyikapi aksi inigerakan Hamas menganggapnya sebagai langkah yang benar dan berharap aksi terusmeningkat.
Aksi digagas oleh media Palestina danArab serta lembaga HAM yang didasari penderitaan warga di Gaza akibat blockadezalim Israel dan sanksi otoritas di semua sector kehidupan. (mq/pip)