Tokoh Hamas Sami Abu Zuhri Ahad(10/6) menganggap pergerakan di Tepi Barat menolak sanksi otoritas Palestinaterhadap Gaza sebagai langkah yang tepat.
Abu Zuhri menulis di akut twitternya&ldquoPergerakan ini hadir untuk mengakhiri kebijakan tak bermoral dan antinasionalisme dan sebagai bukti bahwa upaya otoritas melakukan penyesatan danpembohongan public berakhir dengan gagal.&rdquo
Ketua otoritas Palestina MahmudAbbas menerapkan sejumlah sanksi terhadap Gaza pada April 2017 dengan dalihuntuk memaksa gerakan Hamas meninggalkan melepaskan pemerintahan yangdibentuknya disebabkan kekosongan pemerintahan meski Hamas telah melepaskandiri pada September di tahun yang sama namun sanksi terus berlanjut danmeningkat pada April lalu termasuk pemotongan gaji pegawai sampai 50 % lebih.
Disebutkan bahwa gerakan Fatah beberapahari lalu menuntut cabinet Hamdalah untuk mencabut sanksi yang diberlakukanotoritas terhadap Gaza dan membagikan gaji dan hak pegawai secara penuh sepertiyang diberikan kepada para pegawai di Tepi Barat. (mq/pip)
