MenteriMiliter Penjajah Zionis AvigdorLiebeerman mengatakan bahwa keputusan setiap kemudahan untuk Jalur Gaza tidakakan terjadi sebelum pemulangan dua jasad serdadu penjajah Zionis Hadar Goldendan Aron Shaul yang disandera di Jalur Gaza oleh gerakan Hamas sejak agresiterakhir Zionis ke Jalur Gaza 2014.
PernyataanLieberman ini disampaikan di saat Kabinet Politik dan Keamanan PemerintahZionis Ahad (10/6/2018) membahas rencana untuk menyelutujui kemudahan untukJalur Gaza sesuai dengan dua rencana utama yang diusulkan yang pertamarencana utusan PBB Nikolai Mladeno dan yang kedua rencana Menteri IsraelYisrael Katz.
Dalaam wawancaradengan radio Israel Lieberman kembali mengulang klaimnya bahwa pemerintah penjajahZionis tidak bertanggung jawab atas situasi kemanusiaan di Jalur Gaza bahwayang menghalangi transfer dana ke Jalur Gaza adalah Presiden Otoritas PalestinaMahmud Abbas di satu sisi dan tindakan gerakan Hamas di sisi lain karenamengalokasikan dana untuk penggalian terowongan. Demikian klaim Lieberman.
Liebermanmengklaim bahwa gerakan Hamas yang bertanggung jawab atas situasi di JalurGaza Israel tidak menginginkan eskalasi militer di Jalur Gaza. menurutnyasiapa saja yang mengklaim bahwa perbaikan situasi ekonomi di Jalur Gaza bisamenghentikan kekerasan dan peluncuran layang-layang api adalah salah.
Dia menilaibahwa tujuan Hamas bukan memperbaikan situasi warga sipil di Jalur Gaza. namunhanya pembebasan blokade. Inilah menurut Lieberman tujuan yang ingindiwujudkan Hamas. &ldquoGerakan Hamas tidak siap untuk mengakui hak eksistensi kami&rdquotegasnya.
Dia kembalimengklaim bahwa solusi satu-satunya untuk menciptakan ketenangan di Jalur Gazaadalah menjatuhkan Otoritas Palestina dan meminimalisir kerugian yangdiakibatkan oleh layang-layang api. Yang paling penting dalam pertempuran inimenurutnya adalah menjaga spirit mental yang tinggi pada pihak Israel.(was/pip)