Ketua biro politik Hamas IsmailHaniyah menegaskan al-Quds akan tetap beridentitas Arab dan Islam dan tak akanberubah dengan keputusan Amerika maupun penjajah zionis.
Dalam pernyataannya kepadakoresponden Pusat Informasi Palestina dan sejumlah wartawan Jumat (8/6)bertepatan dengan Hari Al-Quds Internasional Haniyah menyampaikan &ldquoKalianmampu bertarung di bidang media dengan merisil informasi kepada dunia danmusuh mengakui bahwa rakyat Palestina meraih kemenangan di bidang media karenainformasi yang kalian sampaikan lebih kuat dan jujur serta manusiawi sertadetail.&rdquo
Informasi yang kalian sampaikan masukmenembus nurani dunia dan foto yang kalian rilis dari kemah-kemah kepulanganberhasil masuk paparan DK PBB dalam sidang mereka baru-baru ini ungkapHaniyah.
Kemenangan moril secara media beradadi samping kemenangan politik dan lapangan merupakan kemenangan menujukemenangan terbesar yang tercermin dalam kepulangan pengungsi kemerdekaan danshalat di Masjidil Aqsha.
Haniyah mengapresiasi para wartawandi sepanjang garis perbatasan yang terus melakukan peliputan bertempur denganzionis di tengah keterbatasan yang dimiliki melawan kedigjayaan media zionisdan media Arab pendukung zionis.
Sejak Jumat siang ribuan wargaPalestina berdatangan ke kemah-kemah kepulangan untuk berpartisipasi dalam aksidamai pawai kepulangan akbar dan pencabutan blockade Gaza memperingati 51Naksah (Perang Juni 1967).
Dalam aksi kemarin 4 warga Palestinagugur dan 618 luka-luka akibat tindakan represif Israel menghadapi pawaiJumat ke 11 bertema &ldquoSejuta Umat al-Quds&rdquo. (mq/pip)
