Ketua biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas IsmaelHaneya mengatakan aksi kepulangan telah mengguncangkan tembok blokade Israeldisamping telah menghidupkan kembali urgendi masalah Palestina sebagai hakkita.
Hal inidiungkapkan Haneya dalam sambutannya saat menghantarkan jenazah Syahid YusufFashih di Kamp Syati Sabtu (9/5) yang gugur saat aksi kemarin di Gaza. Ia mengatakanaksi-aksi ini merupakan kemenangan bagi generasi yang telah dicabut rasatakutnya oleh Allah. Tanpa keraguan mereka tantang senajata-senjata Zionisungkapnya.
Ia menambahkankami melihat ada secercah kemenangan yang telah dijanjikan Allah. Deal ofCentury luruh di depan aksi pengorbanan bangsa Palestina. Aksi ini merupakankemanangan bagi tekad bangsa Palestina dalam menghadapi tirani bengis jugakemenangan bagi perang psikologi.
Aksi initelah mengguncang semua singgasana karena ini perang bangsa Palestina secaratotal melawan perampok Palestina. Bangsa kita anak-anak kita telah menorehkansejarah agung. Merekalah yang telah mengkondisikan agar Allah menurunkanurusannya yang agung yaitu kepulangan bangsa Palestina.
Terkait dengansyahidnya bocah Palestina Hatsim Jamal Haneya mengatakan darah bocah tersebutmerupakan aib bagi jidat Zionis memuja harta dan senjata dan itu akan menjadilaknat bagi mereka juga para komparadornya.
Hari ini Sabtu(9/6) telah gugur empat syuhada Palestina dalam aksi sejuta al-Quds yang diikutiribuan warga Palestina di perbatasan bagian timur Gaza. (asy/pip)