Front Pembebasan Rakyat Palestina menganggap Presiden PalestinaMahmud Abbas atau Abu Mazen serta pemerintahan rekonsiliasi nasionalnyabertanggung jawab penuh atas sangsi yang diterapkanya terhadap Gaza terutamakaitanya dengan penggajian ribuan pegawai negeri sipil.
Front memandangberlanjutnya kebijakan melaparkan Gaza adalah kejahatan terhadap kemanusiaanyang bertentangan dengan nilai-nilai moral disamping telah memukul persatuanrakyat Palestina dan bertentang dengan seluruh undang-undang internasional. Ia harussegera menganulir kebjakanya dan menyeret ke pengadilan siapapun yang terlibat dalamkejahatan tersebut.
Front menganggapsemua alasan yang disosialisasikan para pejabatnya tidak bisa diterima danmencerminkan niat busuk untuk menundukan warga Gaza agar tetap dalampenderitaaan demi menggapai tujuan partisan kelompok. Mereka berkonspirasi dan menikmatikesengsaraan rakyat bagi proyek pemisahan Gaza dalam Transaksi Deal of Century.
Ia menegaskansiapapun yang melaparkan rakyat dan mengepung Gaza telah mengasingkan dirinyadari rakyat dan perlawanan. Ia menyerukan rakyat dan semua elemen bangsa untukterus berjuang menggalang kekuatan dan meneriakan suara tinggi terhadapkebijakan melaparkan rakyat Gaza dalam aksi besar-besaran yang akan digelar Ahadbesok (10/6) di Ramallah sebagai bentuk protes mereka terhadap aksipenggusuran dan perampasan hak-hak legal mereka. Ia menegaskan pihaknya akanmengungkap siapa-siapa yang berkonspirasi terhadap Gaza. (asy/pip)