Data resmi Palestina menunjukan 55 wartawan di Gaza mengalamiluka dengan berbagai kondisi akibat berbagai senjata yang digunakan Zionismulai tembakan peluru gas air mata pentungan dan lain sebagainya. Kejahatan merekalakukan di saat para wartawan ini meliput aksi kepulangan di sepanjang perbatasanantara Gaza dan jajahan 48.
Kantorberita pemerintah di Gaza dalam keteranganya mengatakan pelanggaran-pelanggaranZionis terhadap wartawan di wilayah Palestina mencapai 125 kasus 55 kasus terjadidi Gaza.
Selama bulanMei kemarin terjadi peningkatan signifikan terkait pelanggaran Israel terhadappara wartawan di Gaza dan Tepi Barat. Data menunjukan sembilan wartawanmengalami luka tembak salah satunya peluruh bom yang meledak. Delapan wartawanlainya mengalami luka akibat ledakan peluru yang ditembakan. 17 wartawanmengalami luka bakar memar dari patah tulang disamping sesak napas dankeracunan bom gas air mata yang langsung mengenai tubuh mereka.
Lebih dari22 wartawan mengalami sesak napas hingga pingsan saat serdadu Zionis menembakangas air mata kepada mereka. Empat mobil medis terkena tembakan serdadu Zionis. Lebihdari 10 korban luka terjadi di kalangan wartawan di Tepi Barat dua orang diantaranyaterkena tembakan peluru karet. Dan hingga kini Zionis masih menahan tujuhwartawan di dalam penjara di Tepi Barat.
Sejak 30 Maretlalu Gaza melakukan aksi besar-besaran kepulangan secara damai di sepanjangperbatasan bagian timur Gaza untuk menuntut hak kembali mereka dari tanahnyayang dulu terusir tahun 1948 selain minta dibebaskan dari blokade massal Gaza yangsudah berusia 12 tahun lamanya. (asy/pip)
