Data resmi Palestina mencatat 83gugur syahid di Tepi Barat dan Gaza termasuk 10 bocah Palestina selama bulanMei lalu.
Pusat Studi dan dokumentasi Abdullahal Haurani sayap organisasi PLO menyatakan dalam laporan bulanan seputarpelanggaran Israel terhadap hak bangsa Palestina selama Mei lalu yang dirilisJumat (1/6) terjadi peningkatan besar terkait jumlah korban yang gugur dan lukaselama Mei lalu pasca pemindahan kedubes AS ke al-Quds bertepatan denganperingatan 70 tahun Nakbah Palestina.
Laporan menyebutkan korban syahidsebanyak 79 warga Palestina ditembak militer Israel di perbatasan Gaza dalamaksi damai pawai kepulangan 4 gugur di Tepi Barat dan al-Quds dan 23 jenazahsyahid dari Tepi Barat dan Gaza masih ditahan pemerintah zionis.
Kejahatan Terhadap Gaza
Kejahatan Israel terhadap Jalur Gazaditegaskan dalam laporan yang mencatat 79 warga termasuk 9 anak-anak menjadikorban meninggal dan 6309 orang lainnya mengalami luka-luka termasuk 54 lukakritis dan jumlah korban gugur secara keseluruhan dalam aksi damai pawaikepulangan mencapai 129 orang dan 13306 luka-luka termasuk 330 luka kritis.
Kejahatan terhadap Gaza mencakup 164penembakan terhadap para petani dan penggembala kambing serta bentrokan denganpasukan Israe termasuk 26 gempuran artileri 50 serangan udara dan 20 operasiinfilterasi di Gaza Timur.
Para nelayan menjadi sasaran 49 kalipenembakan dari kapal tempur Israel dan penangkapan terhadap 4 nelayan sertapengrusakan 3 perahu nelayan dan upaya penenggelaman perahu dengan air limbahserangan mariner Israel terhadap kapal relawan internasional dan penangkapan17 orang di dalamnya yang dibawa ke pelabuhan Asdod sebelum kemudiandibebaskan kecuali nahkoda kapal dan penangkapan 23 warga termasuk 3 orangsaat melewati perlintasan Bet Hanun.
Data menyebutkan terjadi penangkapanterhadap 490 warga Palestina di Tepi Barat al-Quds dan Jalur Gaza termasukpuluhan anak-anak.
Dijelaskan bahwa penjajah zionismenyetujui pembangunan ribuan unit permukiman zionis di Tepi Barat dan al-Quds.(mq/pip)