Dua kakak beradik babak belur luka-luka akibat penganiayaanpemukim Zionis di Desa Hausan sebelah barat Betlehem tadi siang (30/5).
Koordinatorkomite perlawanan anti tembok rasial dan permukiman distrik Khidir sebelahbarat Betlehem Ahmad Sholah mengungkapkan sekelompok Pemukim “SidiBouaz” yang terletak di daerah EinKassis menyerang Mahmoud Ahmed Sabatin (52 tahun) dan saudaranya Ibrahim AhmedSabatin (49 tahun). Mereka memukuli keduanya hingga babak belur saat keduanya beradadi tanah pertanian milik mereka. Mereka mengalami memar dan luka-luka di sekujurtubuhnya.
Kepada korespondenWafa Sholah mengatakan penganiayaan ini berlangsung ketika para pemukimtersebut melarang kedua kakak beradik ini berada di tanah milik mereka. Keduanyadiminta mekakukan kordinasi dengan pejabat keamanan di koloni permukiman. Tatkalakeduanya menolak maka serta merta mereka menganiayanya.
Kata Sholahpenganiayaan semacam ini sering terjadi dengan tujuan mengusir para pemiliktanah dan berupaya menguasainya dalam rangka perluasan wilayah kolonipermukiman baru. (asy/pip)
