Menteri tawanan Palestina sebelumnya Ir. Washfi Qabhamenegaskan gerakan ummat dan bangsa Palestina secara resmi terhadap para tawananadministratif belum mencapai target yang diinginkan. Tanpa dukungan rakyat danbangsa Palestina para tawanan administratif takkan mungkin dapat mencapai apayang mereka minta dalam jangka pendek ini.
Dalam pernyataanpersnya Senin (28/5) Qabha menyatakan kita belum melihat adanya dukungan yangmasiv terhadap para tawanan administratif dalam upaya mereka memboikotpengadilan Zionis kecuali hanya sebagian kecil saja. Padahal mereka telahmelakukan aksinya selama 100 hari yang lalu.
Dalam kesempatanini Qabha mengecam ungkapan bahwa rakyat butuh orang yang dapat membunyikanlonceng peringatan untuk membangunkan rakyat atas kondisi yang sedang dihadapipara tawanan dari sisi undang-undang dan hukum serta kekuatan untuk memobilisasimereka.
Ia menambahkanfaksi-faksi dan sejumlah organisasi terkait mempunyai tanggung jawab yang besar. Para tawanan yang berada didalam penjara umumnya adalah anggota faksi perlawanan atau organisasikemasyarakatan. Seharusnya mereka diblow up secara masiv serta berupaya untukmenekan Israel agar merealisasikan tuntutan para tawanan.
Dalam padaitu Qabha menuding Otoritas Palestina Liga Arab dan Persatuan Profesi Arabtidak maksimal dalam mendukung mereka. Padahal OP misalnya punya alat untukmenekan pemerintah Zionis serta lembaga internasional agar dapat memberikanperhatian terhadap masalah tawanan. Seharusnya masyarakat internasional jugapunya peran untuk menetapkan apakah benar mereka layak ditahan atas dasar administratifpada saat dimana tidak ada satupun tuduhan atau dakwaan yang diarahkan kepadamereka. (asy/pip)