Juru bicararesmi untuk Sekretaris Jenderal Liga Arab Menteri Berkuasa Penuh Mahmoud Afifimengumumkan bahwa berdasarkan arahan dari Sekretaris Jenderal Liga Arab AhmedAboul Gheit telah dihentikan dan dibatalkan nota kesepahaman yang ditandatanganidengan Guatemala pada tahun 2013 seraya menginformasikan kepada pihak Guatemalauntuk tidak melanjutkan kerjasama di antara kedua belah pihak sebagai akibat sikapGuatemala pada persoalan al-Qud atau Yerusalem.
Afifimengatakan Rabu (23-5) ini adalah dalam rangka merevitasisasi teks resolusi17 dalam sidang luar biasa Dewan Liga Arab pada tingkat menteri luar negeri untukmengecam Guatemala yang memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dan bertekad untukmengambil langkah-langkah politik dan ekonomi yang tepat terhadap langkah ini.
Dia mengatakantelah disampaikan kepada pihak Guatemala bahwa langkah ini diambil sebagai akibatdari pemindahan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke al-Quds. Hal ini merupakanbentuk pelanggaran jelas dan terang-terangan serta preseden berbahaya yang melanggarkonsensus internasional mengenai status hukum dan sejarah dari kota al-Qudsdan juga seperti pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional danresolusi PBB yang berkaitan dengan masalah ini yang bisa mengencam perdamaiandan keamanan internasional serta melemahkan sistem internasional berdasarkanhukum internasional.
Afifi menjadikankesempatan ini untuk menegaskan kembali seruan Liga Arab ke semua negara didunia untuk tidak mengambil langkah memindahkan kedutaannya ke kota al-Quds yangdiduduki Israel dan agar mematuhi resolusi legitimasi internasional untukmasalah Palestina termasuk yang berkaitan secara khusus dengan status al-Quds.(was/pip)