Pemerintah Indonesia membebaskanpajak masuk impor barang-barang Palestina yang masuk pasar Indonesia.
Menteri perdagangan IndonesiaEnggartiasto Lukita mengatakan Indonesia siap menerima semua produk impor darinegara Palestina dan memasukannya ke pasar Indonesia tanpa harus membayarpajak.
Mendag Lukita dalam pertemuan dengandubes Palestina di Indonesia Zaher al Syan Rabu (23/5) di kantor kemendag Jakartamenyatakan Indonesia siap mengekspor produknya ke pasar Palestina sesuaikebutuhan disana.
Ketua KADIN Palestina Khalil Rizqmenegaskan urgensi keputusan Indonesia dalam memperkuat perekonomian Palestinadan mendorong para pengusaha untuk mengekspor produk mereka ke Jakartasehingga bisa menciptakan peluang investasi baru.
Rizq menjelaskan kepada Quds Presspajak yang diberlakukan pada produk Palestina di sejumlah negara menjadi penghambatekspor Palestina keluar negeri di tambah hambatan Israel dan beragam proseduruntuk mencekik perekonomian Palestina.
Ketua Kadin di Tepi Barat mengatakanPalestina mampu mengekspor produk ke sejumlah negara dengan standarinternasional namun hambatan Israel menjadi tantang besar bagi pergerakanperdagangan dan industry di wilayah Palestina.
Dalam konteks lain pemerintahIndonesia pada Selasa kemarin menginformasikan keputusan larangan masuk bagiwarga Israel ke Indonesia sebagai respon agresinya ke Gaza.
Sikap Jakarta tersebut sebagai responatas pembantaian yang dilakukan militer Israel terhadap demonstran Palestinamemprotes pemindahan kedubes AS ke al-Quds pada 14 Mei lalu yang menewaskan65 warga Palestina dan melukai 3188 lainnya. (mq/pip)
