Mantan KepalaBiro Politik Gerakan Hamas Khaled Misy&rsquoal mengatakan &ldquoYang berada di belakangpawai kepulangan bukanlah faksi-faksi namun rakyat terisolasi yang inginmenyampaikan tiga pesan kepada dunia menuntut eksperimen perlawanan rakyat diJalur Gaza ini ditransfer ke Tepi Barat.
Dalam wawancaradengan TV Aljazeera Misy&rsquoal menjelaskan bahwa pesan-pesan tersebut adalah: akuingin kembali ke tanah airku dan negeriku yang aku diusir dari sana. Sekarang waktunyablokade berakhir dan al-Quds adalah kota Arab dan Islam kami tidak terimasikap Amerika.
Dia menambahkanbahwa semua melihat pemandangan di Gaza adalah gerakan rakyat dan bukan faksimurni gerakan rakyat. Dia menjelaskan bahwa ketika gerakan Hamas berjuangdengan senjata dikecam. Dan sekarang bergabung dengan rakyat dalam perlawanandamai juga dikecam. Ini jelas bersembunyi di balik fakta akibat ketidak mampuanmengecam penjajah Zionis.
Misy&rsquoalmenyerukan agar model perlawanan rakyat yang terjadi di Jalur Gaza ditransferke Tepi Barat melalui konsensus nasional. Dia menegaskan bahwa hal itu akanmenjadi kesulitan besar bagi penjajah Zionis.
Mengenai permintaaninternasional untuk menyelidiki pembantaian yang dilakukan penjajah Zionis diGaza Misy&rsquoal mengatakan &ldquoKami sudah berpengalaman dengan penyelidikan suatucara untuk menunda kasus.&rdquo Dia mengingatkan bahwa siapa yang ingin menang diarena internasional harus mengutuk kejahatan Israel.
Dia menambahkanbahwa siapa pun yang ingin mengakhiri tragedi kemanusiaan harus segera membebaskanblokade Gaza. Dia menjelaskan bahwa kekuatan-kekuatan internasional memilikikemampuan bahwa jalur penyelidikan bukanlah yang terbaik tetapi mengecampenjajah Zionis adalah yang harus dilakukan. (was/pip)