Seorang balita bocah Palestina gugursyahid pada Selasa pagi pasca menghirup gas air mata di Gaza Timur saat ikutserta bersama keluarganya dalam aksi pawai kepulangan yang menambah jumlahsyuhada pawai kepulangan mencapai 59 orang.
Juru bicara kementerian kesehatanPalestina Ashraf al Qudra dalam rilisnya menyebutkan seorang balita LailaAnwar Ghandur berusia 8 bulan gugur syahid akibat menghirup gas air mata diGaza Timur sehingga menambah jumlah korban yang gugur dalam aksi Sejuta PawaiKepulangan mencapai 59 orang.
Wakil Menteri Kesehatan Yusuf AbuRish dalam konferensi pers Senin (14/5) menyebutkan bahwa korban luka mencapai2771 warga termasuk 76 kritis dan 54 kondisi sangat parah.
Di antara korban luka terdapat 1359luka tembak pihak kemenkes menuntut dukungan di sector kesehatan dan membukaperlintasan untuk pasien kritis agar bisa berobat.
Kemenkes meminta perlindungan medisbagi tim mereka di lapangan serta dukungan obat-obatan dan kebutuhan pokok.
Sejak diluncurkannya pawai kepulangandi Gaza pada 30 Maret menuntut hak kepulangan pengungsi Palestina danmengakhiri blockade zalim Israel atas Gaza pasukan Israel telah membunuh 113warga Palestina termasuk 6 jenazah yang ditahan dan belum diserahkan sertamelukai lebih dari 12000 orang lainnya.
Pawai kepulangan bertepatan denganperingatan 70 penjajahan Palestina dan pemindahan kedubes AS ke al-Quds.
Sementara itu deklarasi Trumpmendapat penolakan Palestina dan internasional. Washington memilih tanggal 14Mei sebagai jadwal pemindahan kedubesnya ke kota al-Quds bertepatan denganperingatan tahunan Nakbah (penjajahan Palestina) dan pengusiran terhadap 760ribu warga Palestina dari negeri mereka tahun 1948. (mq/pip)