Afrika Selatan menarik dubesnya dariTel Aviv sampai waktu yang belum ditentukan disebabkan tindakan pembantaianyang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Pemerintah Afrika Selatan mengutukkeras kekerasan yang dilancarkan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gazayang menewaskan sedikitnya 50 warga sipil.
Melihat tindakan rasial danmembahayakan yang dilancarkan Israel pemerintah Afrika Selatan menarik dubesnyaSisa Nogombani sampai waktu yang belum ditentukan.
Afrika Selatan menegaskan pendapatnyabahwa pasukan Israel harus hengkang dari perbatasan Gaza dan mengakhiritindakan brutalnya di wilayah Palestina.
Tindakan kekerasan di Gaza hanyakakan menghambat rekonstruksi infrastruktur Palestina ungkap kemlu AfrikaSelatan.
Pemerintah Afrika Selatan menyerukankepada segenap anggota PBB agar menggelar investigasi independen terkaitpembantaian di Gaza supaya bisa menyeret pihak yang bertanggung jawab kepengadilan.
Seperti anggota PBB lainnya AfrikaSelatan merasa terganggu dengan serangan mematikan ke Gaza dan mengulangseruan agar PBB melakukan investigasi independen.
Demonstrasi Senin kemarin menambahjumlah korban gugur menjadi 59 orang dan korban luka lebih dari 2771 orangseperti dilansir kementerian kesehatan di Gaza. (mq/pip)
