Mantan kepala intelijen Amerika(CIA) menuding Presiden Amerika Donald Trump dan PM Israel Benyamin Netanyahusebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembantaian yang dilakukan militerIsrael di Gaza Senin (15/5) yang menewaskan 60 warga Palestina dalam sehari.
John Brennan yang memimpin CIAsejak MAret 2013 sampai Januari 2017 mengatakan &ldquoTindakan pembunuhan di Gazakemarin disebabkan sikap abai Trump dan Netanyahu terhadap hak-hak rakyatPalestina dan negeri mereka.&rdquo
Brennan dalam twitnya menyebutlangkah pemindahan kedubes AS ke al-Quds telah menghancurkan peran peranAmerika sebagai inisiator perdamaian.
Disebutkan bahwa generasi baruIsrael dan Palestina perlu mengisolasi para ekstrimis untuk membuka jalan barumenuju perdamaian ungkapnya.
Militer Israel melakukanpembantaian terhadap para demonstran damai di perbatasan Gaza yang menewaskan60 orang dan melukai sekitar 3000 orang lainnya menggunakan peluru tajampeluru karet dan gas air mata.
Para demonstran Palestinamemprotes pemindahan kedubes AS ke kota al-Quds dan memperingati 70 tahunNakbah Palestina. (mq/pip)