Kementrian Informasi di Gazamenyatakan 9 wartawan mengalami luka tembak yang dilancarkan pasukan Israelsejak Senin pagi di sepanjang garis perbatasan Timur Gaza saat meliput aksipawai kepulangan akbar.
Penjajah Israel sengaja menjadikanwartawan di Gaza sebagai sasaran saat mereka menunaikan tugas jurnalis dikawasan perbatasan Gaza.
Pejabat kementerian informasi diGaza Salamah Maruf mengatakan apa yang dilakukan penjajah zionis merupakanpembantaian terhadap hak sipil yang terisolasi dari dunia luar dan dari kamerajurnalis international yang mendokumentasikan beragam peristiwa.
Dalam keterangan pers sore tadiSalamah menegaskan sikap diam internasional terhadap pembantaian menjadikanmereka sekutu terhadap pelaku kriminalitas dan jika mereka tidak bergerak saatini kapan akan bergerak?
Bangsa Palestina yang menggelar aksidamai bertujuan merealisir resolusi PBB no 194 dan mengembalikan hak kepulanganpengungsi dunia harus memahami kondisi sebelum semuanya berada di luarkendali dan tak ada satupun yang bisa disalahkan.
Menurut Salamah jika tak ada perlawanandamai dan tak ada yang mampu merealisir hak Palestina secara politik dankemanusiaan dengan menekan penjajah zionis maka bangsa Palestina memilikibanyak pilihan yang akan digunakan untuk mengembalikan hak-haknya. (mq/pip)
